"Diet makanan-makanan ini telah diselimuti oleh mitos dan dongeng-dongeng sejak zaman dulu kala," ujar Profesor Hawkey dalam acara konferensi Gastro 2009, seperti dikutip detik healt dari Telegraph, Senin (23/11/2009).
Profesor Hawkey menyampaikan hal yang penting untuk diketahui adalah meskipun model diet seperti ini populer tapi cara ini sangat tidak efektif untuk melawan kegemukan (obesitas) ataupun mengurangi berat badan. Diet buah jeruk seperti yang pernah dilakukan penyanyi top Kylie Minouge hanya kemungkinan kecil memiliki enzim yang dapat memecah lemak dalam usus sebelum menjadi lemak dalam tubuh.
Selain itu efek buruk dari diet seperti ini adalah mengurangi kegiatan mengunyah. Padahal pada abad 19 lalu manusia dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali agar bisa membantu proses pencernaannya. Karena enzim yang terdapat dalam air liur juga turut membantu pencernaan suatu makanan.
"Diet Atkins konvensional yang mengharuskan orang menghindari protein dan karbohidrat juga tidak akan membuat orang menjadi sehat. Karena memungkinkan orang untuk memiliki banyak lemak dalam tubuhnya akan semakin besar," ungkap Hawkey.
Untuk itu pintar-pintarlah dalam memilih program diet, jangan langsung percaya dengan mitos meskipun program tersebut sangat populer. Karena sebagian besar tidak dilengkapi dengan bukti ilmiah dan akan memberikan hasil yang tidak maksimal bagi orang tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar